SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sragen (Espos)–Saluran irigasi sepanjang 4,5 kilometer (km) di Desa Jono, Kecamatan Tanon, tidak sehat alias tidak berfungsi secara normal. Saluran irigasi tersebut mengalami pendangkalan sekitar 33% sehingga merusak tanaman padi.
Terkait hal itu, pihak desa mengusulkan normalisasi saluran irigasi. Kepala desa (Kades) Jono, Tanon, Sunarno, Kamis (2/120 menerangkan usulan normalisasi saluran irigasi tersebut pernah diajukan ke pemerintah kabupaten (Pemkab) Sragen melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
Namun, lantaran ada pergantian pejabat, usulan itu terhenti. Selanjutnya, di pertengahan tahun 2010, pihaknya mengajukan usulan yang sama kepada pemerintah pusat. Sayangnya hingga kini, belum ada kabar mengenai realisasi usulan itu.
“Waktu itu ada pergantian kepala dinas, dari Pak Darmawan ke Pak Zubaidi, jadi terhenti. Ini kami usulkan lagi tahun 2010 ke pusat. Sudah disurvei juga, beberapa pekan lalu,” ungkap Sunarno, kepada Espos, Kamis.
tsa