News
Rabu, 1 Desember 2010 - 09:49 WIB

Aktivitas Bromo turun, abu vulkanik ke Pasuruan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Lumajang–Aktivitas Gunung Bromo terus menerus mengalami penurunan mulai pukul 00.00-06.00 WIB, Rabu (1/12).

Informasi yang dihimpun dari pos pengawasan Gunung Bromo di Cemoro Lawang, Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura, terjadi gempa vulkanik dangkal 10 kali dengan amplitudo maksimum (Amak) 14-38 mm selama 10-32 detik.

Advertisement

Sedangkan gempa tremor masih terjadi, namun amplitudo maksimum 2-4 mm. Sedangkan tekanan gas dari perut Bromo terus mengecil.

“Aktivitas vulkanik Bromo turun,” kata Ketua Tim Tanggap Darurat Gunung Api Bromo PVMBG Bandung, Gede Suantika.

Menurut dia, terus menurunnya aktivitas Bromo ditandai dengan gempar tremor yang sudah 4 mm dan sebelumnya 5 mm. Selain itu, hembusan abu vulkanik Bromo hanya setinggi 200-300 meter.

Advertisement

“Anda lihat sendiri, hembusan tidak tinggi dengan tekanan eneri yang mengecil,” ungkap Gede.

Sementara hembusan asap abu vulkanik masih mengarah ke Timur laut arah Pasuruan dan Probolinggo. Sehingga warga tetap diminta menggunakan masker.

Di kawasan Cemorol lawang (kawasan rawan I) masih diguyur hujan abu tipis. Bahkan sejumah kendaraan bermotor diselimuti abu. Sedangkan tanaman pertanian warga juga diselimuti abu.

Advertisement

inilah/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif