SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sragen (Espos)--Sebanyak 502 berkas calon pegawai negeri sipil (CPNS) dinyatakan gugur, lantaran tidak memenuhi syarat (TMS), sedangkan 8.717 pendaftar CPNS bakal mengikuti tes tertulis pada 12 Desember mendatang.
Sementara Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sragen harus menghemat anggaran dalam penyelenggaraan CPNS tahun 2010, lantaran banyak anggaran CPNS dipangkas untuk menutup defisit.
Sekretaris BKD Sragen Yuniarti kepada Espos, Selasa (30/11), menerangkan jumlah pendaftar CPNS via online mencapai 10.709 orang, namun berkas pendaftaran yang masuk ke BKD hanya 9.255 pendaftar.
Ribuan berkas yang masuk tersebut terdiri atas 4.654 berkas pendaftar formasi guru, 1.321 berkas untuk formasi kesehatan dan sisanya 3.280 berkas untuk formasi tenaga teknis.
Dari semua berkas yang masuk ke BKD, kata dia, diverifikasi sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dari 223 formasi yang tersedia.
Dari sebanyak 9.255 berkas yang diverifikasi, sebanyak 502 berkas dinyatakan tidak memenuhi syarat atau gugur dan sisanya sebanyak 8.717 berkas dinyatakan memenuhi syarat (MS).
Kabid Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKD Sragen, Sardjono, menambahkan BKD segera mengirimkan surat kepada masing-masing pelamar, baik yang MS maupun yang TMS.
Bagi berkas pelamar yang dinyatakan MS, terangnya, bakal menerima nomor tes tertulis, sedangkan bagi pelamar TMS juga menerima surat yang berisi keterangan tentang kondisi berkas pelamar yang tidak memenuhi syarat.
“Surat-surat itu bakal dikirimkan ke setiap pelamar sesuai alamat asal mulai 2 Desember. Sebagian besar pelamar yang dinyatakan TMS disebabkan kualifikasi pendidikan tidak sesuai dengan formasi yang dibutuhkan. Misalnya kebutuhannya sarjana informatika, yang daftar sarjana telekomunikasi. Selain itu banyak pelamar berusia 35-40 tahun yang tidak mencantumkan SK badan hukum yayasan tempat mereka bekerja,” ujarnya.
trh