News
Selasa, 30 November 2010 - 09:56 WIB

Presiden buka perkemahan Wirakarya Nasional 2010

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pidie–Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka Perkemahan Wirakarya Nasional 2010 yang dipusatkan di kawasan Seulawah, Kabupaten Pidie, Aceh, Selasa pagi (30/11).

“Perkemahan Wirakarya merupakan kegiatan bakti nyata kepada masyarakat oleh pramuka penegak dan pandega,” kata Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Azwar.

Advertisement

Menurut dia kegiatan bakti fisik yang akan dilakukan antara lain pembangunan sarana MCK dan menara air, pembuatan jalan setapak, perbaikan poskamling, pembuatan bak sampah, pembuatan kandang satwa dan pembersihan gampong.

Untuk bakti non fisik para peserta bakal melakukan penyuluhan kesehatan tentang antara lain bahaya narkoba, HIV/AIDS, flu burung, pengelolaan sampah dan pembuatan kompos.

Kegiatan bakti itu, lanjut dia, tersebar di tiga sub camp yakni Kabupaten Pidie (Dayah Khairuddarani, Dayah Al-Fikri, Dayah Alhidayah), Kabupaten Aceh Besar (Dayah Rahul Falaah, Dayah Nurul Huda, Gampong Jantoh Baru, Kebun Binatang Jantoh Baru) dan Kota Banda Aceh (Al-Islah Aziziyah, Dayah Madinatul Fatah).

Advertisement

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf berharap penyelenggaraan Perkemahan Wirakarya dapat membina dan mengembangkan rasa saling pengertian, persaudaraan dan persahabatan antar penegak dan pandega.

Perkemahan yang berlangsung 30 November hingga 6 Desember itu bertema “Bersatu Membangun Bangsa yang Bermartabat”.

Perkemahan Wirakarya Nasional diikuti oleh 3.500 pramuka penegak (usia 16-20 tahun) dan pandega (usia 21-25 tahun) utusan seluruh kwartir daerah.

Advertisement

Turut serta dalam rombongan Kepala Negara adalah Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menpora Andi Mallarangeng yang tangan kanannya dipondong karena cedera, Menhut Zulkifli Hasan, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Juru Bicara Presiden Julian A Pasha dan Teuku Faizasyah, dan Staf Khusus Presiden bidang Hukum Denny Indrayana.

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif