Wonogiri (Espos)–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri akhirnya tetap akan menggelar Kirab dan Jamasan Pusaka pada Bulan Sura/Muharam tahun ini.
Event budaya bakal dilaksanakan dengan sejumlah modifikasi. Kegiatan tersebut dijadwalkan Minggu (19/12), berpusat di Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM)
Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi panitia kegiatan gelar wisata budaya bulan Sura/Muharam di Ruang Data Kompleks Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, Selasa (30/11).
Selain membahas acara jamasan, rapat yang dipimpin Plt Sekretaris Daerah (Sekda), Sutanto Djosowijatmo itu juga membahas rencana acara Labuhan Ageng di Sembukan yang dijadwalkan Senin (6/12) serta Sedekah Bumi di Kahyangan pada Kamis (23/12).
“Selama ini masyarakat sering salah memaknai jamasan itu sebagai persembahan. Mestinya masyarakat diberi pengertian bahwa sebuah pusaka perlu dibersihkan sebagai bagian dari pelestarian budaya. Lain dari itu sebuah pusaka yang terbuat dari logam atau kayu perlu dibersihkan karena jika kotor mungkin saja ada racunnya. Misalnya seperti itu,” kata Jaelani.
shs