News
Selasa, 30 November 2010 - 13:31 WIB

64 Mantan TKI asal Cilacap terjangkit HIV/AIDS

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Cilacap–Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Cilacap Sarjono mengatakan dari 236 kasus HIV/AIDS di kabupaten ini, 64 kasus di antaranya menimpa mantan tenaga kerja Indonesia.

“Jumlah tersebut berdasarkan data per September 2010 karena data bulan Oktober belum kami terima, masih divalidasi. Namun yang menarik, dari 236 kasus tersebut ternyata 64 orang di antaranya pernah bekerja di luar negeri sebagai TKI dan kemungkinan tertular saat masih bekerja di luar negeri,” kata Sarjono saat dihubungi di Cilacap, Selasa (30/11).

Advertisement

Menurut dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cilacap maupun Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI Provinsi Jawa Tengah terkait kasus tersebut.

Dalam hal ini, kata dia, KPA bersama dua instansi tersebut maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) pendamping berupaya memberikan pembekalan mengenai HIV/AIDS kepada para calon TKI sebelum diberangkatkan ke luar negeri khususnya yang bekerja di sektor informal.

“Itu (pembekalan) kami lakukan secara rutin di tempat penampungan calon TKI,” kata dia menjelaskan.

Advertisement

Terkait perincian 236 kasus HIV/AIDS tersebut, dia mengatakan, jumlah tersebut terdiri 179 kasus HIV dan 57 positif AIDS.

Menurut dia, kasus HIV/AIDS di Cilacap hingga saat ini telah merenggut 33 korban jiwa.

Disinggung mengenai kelompok terbesar dalam kasus HIV/AIDS, dia mengatakan, hal itu didominasi masyarakat umum yang mencapai 58 persen.

Advertisement

“Masyarakat umum ini merupakan ibu rumah tangga, mantan TKI, maupun pekerja kantoran. Sedangkan kasus HIV/AIDS dari para pengguna jarum suntik atau narkoba jumlahnya sangat kecil karena hanya delapan persen,” katanya.

Ia mengatakan, kasus HIV/AIDS dari para pengguna narkoba ini ditemukan dari para warga binaan yang mendekam di lembaga pemasyarakatan di Cilacap maupun Pulau Nusakambangan.

Menurut dia, pemeriksaan HIV/AIDS terhadap warga binaan dilakukan secara rutin oleh Klinik “Voluntary Counseling and Testing (VCT) Mobile” dari Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap.

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif