News
Senin, 29 November 2010 - 08:50 WIB

Letusan Bromo berisi kerikil, pasir dan gas

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Probolinggo–Gunung Bromo, Senin (29/11) pagi masih mengalami erupsi. Aktivitas vulkanik gunung berapi itu kian hari kian meningkat dan terus menyemburkan material vulkanik berupa kerikil, abu, pasir, dan gas.

Bahkan semburan asap tebal berwarna abu-abu kehitaman dengan ketinggian 1.000 meter terus keluar dari dalam kawah Gunung Bromo menuju ke arah barat daya (Malang) dan barat (Pasuruan). Selain erupsi, deformasi gunung yang sangat eksotik ini juga terus terjadi.

Advertisement

Ketua Tim Tanggap Darurat Gunung Bromo Gede Suwantika, yang juga Kabid Pengamatan Gempa Bumi dan Gerakan Tanah PVMBG Bandung mengakui adanya peningkatan aktivitas Bromo. Meski begitu, letusan tetap belum membahayakan penduduk sekitar.

Walau belum membahayakan, penduduk diminta selalu waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan terburuk. Soalnya, letusan besar bisa sewaktu-waktu terjadi.

“Saat ini kondisi gunung terus mengalami deformasi, selain terjadi erupsi yang terus menerus” kata Gede Suwantika.

Advertisement

Sementara itu, dari pantauan PVMBG di Pos Pengamatan Gunung Bromo di Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo dari pukul 00.00-06.00 WIB, Gunung Bromo telah mengalami gempa vulkanik 8 kali dengan amplitudo 36 mm dan tremor terus menerus dengan amplitudo 35 mm.

inilah/rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif