News
Minggu, 28 November 2010 - 09:49 WIB

Dampak abu Bromo, jarak pandang di Lanud Abd Saleh 3 Km

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Malang–Abu vulkanik Gunung Bromo menurunkan jarak pandang bagi penerbangan di Pangkalan udara (Lanud) TNI AU Abdulracman Saleh Malang.
Jarak pandang saat ini 3 kilometer (Km), tapi masih aman untuk penerbangan.

“Secara visual abu telah menurunkan jarak pandang, jadi 3 kilometer. Abu juga melapisi landasan pacu, tapi masih tipis,” ujar Kepala Dinas Operasi Pangkalan TNI AU Abdulracman Saleh Kolonel (pnb) Novyanto seperti dilansir detikcom, Minggu (28/11).

Advertisement

Kondisi itu, kata dia, masih aman untuk penerbangan. Karena jarak pandang masih 3 Km. Jika di bawah itu, maka secara visual penerbangan akan terganggu.
“Standarnya di bawah 3 kilometer itu berbahaya bagi penerbangan. Sampai detik ini belum ada perubahan, masih 3 kilometer,” tegasnya.

Selain menggunakan alat ukur intensitas debu yang dimiliki, Lanud Abdulrachman Saleh akan menambah cara lain guna mengetahui ketebalan debu di landasan pacu. Dengan membentangkan kertas karton hari ini.

Advertisement

Selain menggunakan alat ukur intensitas debu yang dimiliki, Lanud Abdulrachman Saleh akan menambah cara lain guna mengetahui ketebalan debu di landasan pacu. Dengan membentangkan kertas karton hari ini.

Tujuannya, untuk mengetahui ketebalan abu yang melapisi landasan terhitung sejak pagi ini.

“Kita akan beber kertas karton di landasan pacu, agar tahu berapa ketebalan debu sejak cuaca cerah hingga siang nanti. Hasilnya akan kita bandingkan dengan kondisi jarak pandang,” tuturnya.

Advertisement

“Secara teori, hasil ketebalan debu kita bandingkan dengan jarak pandang. Hal itu akan menjadi acuan kami,” ucapnya.

Dia berharap cuaca tidak berubah sampai siang nanti, agar tidak mengganggu proses pengamatan visual dan ketebalan debu.

“Cuaca sampai kini belum berubah. Baik tekanan angin, kelembaban udara, dan temperatur suhu. Semoga ini terjadi sampai siang. Agar hasil pengamatan kami maksimal,” tandasnya.

Advertisement

Terpisah Kepala Distrik Sriwijaya Air, M. Yusri menuturkan, jadwal penerbangan
Malang-Jakarta dan sebaliknya masih berjalan normal. Pihaknya terus memantau
perkembangan terkini kondisi landasan melalui koordinasi dengan Pangkalan Udara TNI AU Abdulrachman Saleh selaku pemegang otoritas penerbangan.

“Penerbangan masih dinyatakan tetap aman, jadwal penerbangan kami datang dari Jakarta pagi, siang, dan sore membawa penumpang sebanyak 375 pack, sedangkan dari Malang sebanyak 360 pack,” ungkap Yusril.

dtc/nad

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Abu Bromo Jarak Pandang
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif