News
Sabtu, 27 November 2010 - 17:00 WIB

Waspada Abu Bromo, Kemenhub keluarkan peringatan

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluarkan Ashtam, atau peringatan untuk dunia penerbangan tentang debu vulkanik akibat letusan Gunung Bromo di Jawa Timur. Bandara terdekat dengan Gunung Bromo terus dipantau.

“Biasanya begitu status Gunung Bromo awas meski belum meletus maupun telah meletus, dikeluarkan ashtam. Informasinya berupa waktu, prediksi arah angin, debu setinggi apa dan rute jalur udara yang terdampak,” kata Kepala Puskom Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan seperti dilansir detikcom, Sabtu (27/11).

Advertisement

Dikemukakan dia, informasi tersebut diperoleh dari berbagai pihak yakni direktorat vulkanologi, BMKG dan pusat data untuk wilayah Asia Pasifik.

Ketika ditanya mengenai rencana penutupan Bandara, Bambang menjawab hal tersebut tergantung kepada dampak dari debu vulkanologi karena abu vulkanik berbahaya bagi kinerja mesin pesawat.

“Kalau mengganggu jalur penerbangan dan masuk ke dalam Bandara, bisa ditutup. Bandara-bandara terdekat seperti Malang, Surabaya dan Denpasar terus dipantau oleh Direktorat Navigasi dan pengelola bandara,” ujar dia.

Advertisement

Selain itu, imbuh Bambang, dapat dilakukan pengalihan jalur penerbangan.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengirim surat ke Kemenhub (Kementrian Perhubungan) bagian udara.

Laporan itu disampaikan setelah PVMBG mendapatkan laporan jika material vulkanik yang dimuntahkan Gunung Bromo sempat mengganggu penerbangan tujuan dari/ke Bandara Abdurrahman Saleh, Malang.

dtc/nad

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif