SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Reshuflle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II kemungkinan besar akan terjadi. Hal ini berpijak dari laporan Unit Kerja Presiden untuk Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan (UKP4R) serta tingkat kepuasan publik terhadap kinerja kabinet.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok menegaskan kemungkinan besar perombakan KIB II akan terjadi. “Jika merujuk hasil UKP4R, kemungkinan besar akan ada reshuflle kabinet,” tegasnya, Sabtu (27/11).
Peluang itu kemungkinan besar terjadi, sambung Mubarok, jika merujuk reshuflle kabinet pada periode sebelumnya dilakukan selama dua kali. “Di tambah saat sekarang, soal kepuasan kinerja terhadap menteri juga muncul,” tambahnya.
Namun ketika ditanya siapa dan berapa pos menteri yang akan ada pergantian, Mubarok menegaskan hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden. “Hanya Presiden dan Tuhan yang tahu. Siapa dan berapa yang akan direshuflle tidak bocor,” tukasnya.
Mubarok menegaskan tidak ada yang bisa memastikan pos menteri mana yang akan mengalami pergantian termasuk siapa saja yang akan dicopot. “Tidak ada yang bisa memastikan. Karena bisa saja di hari-hari terakhir bisa saja mengalami perubahan,” tandasnya.
Wacana reshuflle sempat menguat ke publik pada Oktober lalu seiring usia KIB II mencapai setahun pada 20 Oktober lalu. Namun wacana itu meredup setelah musibah bencana menimpa sejumlah daerah di Tanah Air seperti tsunami di Mentawai, dan Merapi di Jogja.
inilah/rif