News
Jumat, 26 November 2010 - 11:11 WIB

Wisatawan Bromo dialihkan ke Batu Malang

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Surabaya— Peningkatan aktivitas Gunung Bromo hingga level Awas berimbas ke sektor pariwisata. Sejumlah biro perjalanan wisata di Jawa Timur memutuskan mengalihkan rute perjalanan, dari Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (TNBTS), ke kawasan lain.

“Wisatawan yang terlanjur memesan rute wisata kawasan Bromo, kita tawarkan dialihkan. Misalnya, ke kawasan Malang atau Batu dan lainnya,” kata Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jatim, Haryono Gondosoewito, saat dihubungi, Jumat (26/11).

Advertisement

Dengan pengalihan itu, biro perjalanan wisata berharap menyediakan alternatif untuk berwisata bagi yang terlanjur memesan rute ke Bromo.

Dijelaskan Haryono, pengalihan rute diakibatkan perubahan status Bromo. “Ini adalah jalan tengah. Kami menghargai peringatan yang diberikan pemerintah, tapi kami juga tak ingin mengecewakan wisatawan, termasuk wisatawan asing.”

Saat ini wilayah radius 3 kilometer dari kawah Bromo disterilkan, termasuk kawasan gumuk pasir.

Advertisement

Meski berstatus Awas Bromo tak membuat surut wisatawan yang ingin menikmati keindahannya. Rabu lalu misalnya, masih banyak turis datang dan mengamati Gunung Bromo dari Penanjakan, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Ada dari Jakarta, Kalimantan, bahkan jauh-jauh datang dari luar negeri.

Bahkan, empat turis asal Belgia harus dihalau turun. Mereka nekat menaiki tangga ke arah bibir kawah.

vivanews/rif

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif