News
Kamis, 25 November 2010 - 09:34 WIB

Twitter dibajak, Andi Arief disarankan ganti akun dan password

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Akun twitter milik Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Alam dan Bantuan Sosial Andi Arief terindikasi dibajak, Andi disarankan untuk mengganti semua akun dan passwordnya.

“Prinsipnya sama, dia (pembajak) membaca dari password dan user id. Mungkin punya Pak Andi ini sama dengan yang lain. Jadi ketika satu tembus bisa jadi tembus dengan yang lain. Ini namanya account hijacking,” ujar analis senior keamanan jaringan dan pemantau trafik Internet Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII), IGN Mantra, Kamis (25/11).

Advertisement

Dijelaskan dia, si pembajak kemungkinan membaca user id dan password milik Andi di tempat lain. Misalnya saja di akun yahoo atau gmail yang tidak lagi dipakai. Setelah mengetahui user id-nya, si pembajak lantas menebak password-nya.

“Untuk mengantisipasi si pengambil alih akun sudah tahu banyak tentang akun-akun dan password lainnya, sebaiknya Pak Andi segera menggantinya. gmail, yahoo, email yang lain, diganti saja semua dengan yang beragam,” lanjut Mantra.

Penggantian itu menurutnya harus cepat dilakukan karena ‘berlomba’ dengan si pembajak yang bisa jadi tidak hanya nakal tetapi juga liar. “Apalagi kalau akun negara, nanti repot,” ucapnya.

Advertisement

Selain itu, Andi pun disarankan agar secepatnya memberikan pengumuman resmi melalui media massa bahwa akun twitternya telah diambil alih orang lain. Hal ini penting agar tidak menimbulkan kecemasan masyarakat yang terlanjur sering mendapatkan informasi terkait kebencanaan dari Andi.

Andi selama ini memang dikenal suka meng-update informasi seputar penanganan bencana melalui situs mikrobloging twitter. Hingga pukul 01.30 WIB, Kamis (25/11), ia masih sempat mem-posting perkembangan terbaru Gunung Bromo.

“Awas Bromo:24 Nop 2010 pk. 00:00-18:00. Visual: Asap putih tebal kekuningan, mencapai ketinggian 150-200 m dari bibir kawah,” tulis Andi.

Advertisement

Namun, sekitar pukul 04.00 WIB, mulai ada hal-hal yang di luar kewajaran di time line kepunyaan bekas aktivis PRD ini. Si pembajak akun bahkan memposting pesan,”Besok jakarta tsunami.”

Staf Andi, A Supriyanto lewat akun Twitternya mengumumkan, “Subuh ini akun twitter milik Andi Arief, Staf Khusus Presiden Bidang Bansos dan Bencana, dihack orang. Banyak pesan yang tidak benar ditulis oleh hacker tsb. Mohon ikut menginformasikan ke rekan2 lain. Tks”

dtc/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif