SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sragen (Espos)--Persatuan Kepala desa dan Perangkat desa Jawa Tengah (Pradja) Nusantara Bangkit bentukan Sudir Santosa mulai bergerak setelah dilantik awal November lalu.
Pada pertengahan bulan, sejumlah pengurus mengajukan tuntutan kenaikan tunjangan bagi kepala desa (Kades) dan perangkat desa di tahun 2011.
Pradja versi Sudir yang diketuai Kades Kaloran, Aryamto, menuntut kenaikan tunjangan yang selama tahun 2010 diberikan satu kali UMK atau senilai Rp 724.000.
Usulan itu, antara lain kenaikan tunjangan Kades sebesar 2,5 kali lipat UMK 2011. UMK Sragen tahun 2011 ditetapkan Rp 760.000.
Usulan itu, antara lain kenaikan tunjangan Kades sebesar 2,5 kali lipat UMK 2011. UMK Sragen tahun 2011 ditetapkan Rp 760.000.
Ketua Pradja Nusantara Bangkit, Aryamto menjelaskan dalam pertemuan dengan anggota DPRD dan jajaran pemerintah kabupaten (Pemkab) Sragen pertengahan November silam, Pradja mendesak dipenuhi tuntutan mereka untuk kenaikan tunjangan dalam pembahasan APBD 2011 yang akan dilaksanakan tak lama lagi.
“Usulan kami kenaikan bervariasi menyesuaikan beban pekerjaan. Untuk Kades 2,5 kali UMK dan Sekdes 2 kali UMK. Sedangkan, kebayanan, kami usulkan 1,75 kali UMK, kemudian kepala urusan atau Kaur diusulkan 1,5 kali UMK dan pembantu kepala urusan 1 kali UMK,” jelas Aryamto, kepada Espos, Rabu (24/11).
Pertimbangannya, Kades dan perangkat desa dibebani tugas yang berat, tak kalah berat dibanding pegawai negeri pada umumnya yang mendapatkan gaji setiap bulan.
Selama ini, sambung Aryamto, Pemkab Sragen memang telah memberikan tunjangan senilai satu kali UMK. Namun hal itu dirasa kurang sesuai dengan beban pekerjaan Kades dan perangkat desa.
Disamping menuntut kenaikan tunjangan di 2011, Pradja versi ketua Aryamto juga berjanji meneruskan perjuangan Pradja lama yang telah dibekukan atau versi Danang Wijaya untuk menuntut pencairan tunjangan bulan Januari-Maret 2010. S
ekretaris Pradja Nusantara Bangkit, Gunadi, saat ditemui terpisah mengungkapkan hal senada.
Menurut dia, berdasarkan pertemuan yang dihadiri anggota DPRD, bagian Pemerintahan Pemkab Sragen dan sejumlah dinas terkait tersebut disebutkan tunjangan tiga bulan tahun 2010 akan segera cair, paling lambat bulan Desember mendatang.
tsa