News
Kamis, 25 November 2010 - 15:24 WIB

Pemerintah tak bisa jamin penyelundupan BBM berhenti

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Praktik penyelundupan BBM bersubsidi diakui masih berlangsung sampai saat ini.

Pemerintah belum bisa menjamin apakah penyelundupan ini bisa dihapus total, padahal dana subsidi yang dikeluarkan nilainya triliunan.

Advertisement

Dirjen Migas Evita Legowo mengatakan, pihak yang bertanggung jawab untuk distribusi BBM bersubsidi ini adalah Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas. Evita mengakui saat ini masih ada penyelundupan BBM bersubsidi namun jumlahnya tidak sebesar dulu.

“Penyelundupan ini karena adanya perbedaan harga antara harga keekonomian dengan subsidi. Inilah yang memancing keinginan orang untuk menyelundup. Dan penyelundupan diduga masih ada di kawasan perairan,” kata Evita di Hotel Manhattan, Jakarta, Kamis (25/11).

Dikemukakan Evita, pihak BPH Migas telah meningkatkan pengawasan lewat kerjasama dengan polisi air dan angkatan laut.

Advertisement

Mengenai jumlah kebocoran BBM bersubsidi ini, Evita tak tahu angka persisnya. Namun yang pasti kebocoran atau penyelundupan sudah sangat berkurang banyak.

Seperti diketahui, Ditjen Bea Cukai Tanjung Balai Karimun baru-baru ini menggagalkan penyelundupan 480,6 ton liter BBM ke Singapura.

dtc/nad

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Penyelundupan BBM
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif