Klaten (Espos)–Seekor harimau dari lereng Merapi diketahui sejumlah warga turun gunung dan memasuki perkampungan mereka di Desa Dompol Kecamatan Kemalang.
Binatang mamalia membahayakan itu ditengarai warga mulai kelaparan setelah hutan dan kehidupannya terbakar awan panas Merapi.
Bahkan, seekor anak sapi milik warga dan dua ekor ayam telah menjadi korban terkaman harimau di tengah malam.
“Saya ketakutan tak berani keluar rumah saat macan itu berkeliaran di teras rumah saya. Saat itu ayam kami diterkam,” kata salah satu warga Desa Dompol, Kemalang, Slamet kepada wartawan, Kamis (25/11).
Menurut kesaksian Slamet, harimau tersebut berkeliaran sejak dua hari terakhir di tengah malam. Namun, sebagian warga lainnya menyebutkan sejak tiga hari lalu.
Hal itu diketahui setelah dia menyaksikan seekor anak sapi warga berlarian dikejar harimau tiga hari lalu.
“Saya melihat sejak tiga hari lalu di malam hari sekitar pukul 01.30 WIB. Macannya besar sekali,” ujar warga Dompol lainnya, Karyono.
asa