SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
“BI tetap optimis kuartal keempat 2010 pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh 6,1% sehingga secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi tumbuh 6% dan itu pencapaian tertinggi di skala kawasan,” ujar Direktur Riset dan Pengembangan BI, Sugeng, dalam acara market outlook 2011 “Prospects, Challenges, Solutions” di Jakarta Kamis (25/11).
Sugeng mengatakan, laju inflasi menunjukkan tekanan yang dipengaruhi tekanan harga makanan karena anomali cuaca. Pada kuartal keempat 2010 ini inflasi mulai melemah. “Inflasi akan berada di 4% hingga 6% pada 2010 dan kita optimalkan dengan kinerja perdagangan tetap solid,” tambah Sugeng.
Menurut Sugeng, Indonesia akan menghadapi tantangan yang tidak ringan. Industri manufaktur semakin kecil dan industri sumber daya akan terus menguat,hal itu membuat penurunan nilai industri nasional di tengah pengaruh tingkat pengganguran dan kemiskinan yang tinggi.
“Industri manufaktur domestik masih menggunakan barang impor sehingga membuat impor naik signifikan sehingga mempengaruhi transaksi berjalanmengandalkan arus modal jangka pendek,” kata Sugeng.
Selain itu, tantangan ekonomi Indonesia lain yaitu infrastruktur belum memadai ditambah geografis sehingga mempengaruhi distribusi barang. Hal ini mempengaruhi inflasi sehingga inflasi akan tetap tinggi.
Sugeng mengatakan, pertumbuhan ekonomi 2011 akan lebih tinggi pada 2010. Hal ini didukung faktor eksternal kondusif tapi melambat dan permintaan domestik masih kuat. Pertumbuhan ekonomi di Eropa masih didukung oleh Jerman dan Perancis serta pertumbuhan ekonomi Asia di luar Jepang masih kuat. “Perbaikan rating Indonesia yang akan menuju investment grade dan kepercayaan konsumen akan mempengaruhi ekonomi 2011,” tambah Sugeng.
Lebih lanjut ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh 6%-6,5% pada 2011. Tekanan inflasi pun dijaga di kisaran 4%-6%. Namun yang mendorong inflasi tinggi yaitu meningkatnya akselerasi pertumbuhan ekonomi domestik, pengaruh kecenderungan kenaikan harga komoditas internasional dan kenaikan harga makanan. [hid]
inilah/rif