SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)--DPRD Kota Solo merekomendasikan Dinas Peternakan (Dispertan) segera menjual 17 ekor sapi yang sudah dipelihara instansi tersebut selama beberapa tahun ini lantaran sangat membebani APBD.
Berdasarkan catatan Dispertan, pada tahun ini kebutuhan satu ekor sapi mencapai Rp 500.000/bulan. Dana itu digunakan untuk pembelian makanan sapi, vitamin serta honor bagi petugas pemeliharanya. Beranjak dari angka tersebut, Dispertan mengajukan usulan anggaran senilai Rp 100 juta/tahun untuk 2011 yang diperuntukkan bagi 17 ekor sapi.
Anggota komisi IV, Reny Widyawati mengatakan usulan anggaran pemeliharaan 17 ekor sapi senilai Rp 100 juta/tahun sangat tidak logis. “Setelah mencermati usulan rencana kegiatan anggaran (RKA) yang diajukan Dispertan untuk pemeliharaan 17 ekor sapi, kami menilainya sangat tidak logis. Sebab Rp 100 juta/tahun untuk 17 ekor sapi itu terlampau besar sementara pemasukan ke kas daerah dari kegiatan itu tidak ada,” ujarnya ketika dijumpai wartawan di Gedung Dewan, Rabu (24/11).
Karena terlampau besar, Reny menambahkan, pihaknya mengeluarkan rekomendasi agar 17 ekor sapi itu segera dijual. “Usulan anggaran senilai Rp 100 juta di 2011 untuk 17 ekor sapi akhirnya tadi kami coret. Banyak hal yang kami jadikan bahan pertimbangan yakni di antaranya selain dananya terlampau besar, tidak jelas pula tujuan program pemeliharaan itu nantinya untuk apa,” tuturnya. Pun karakter Solo sebagai wilayah perkotaan juga tidak sesuai apabila digunakan sebagai tempat beternak sapi.
aps