Soloraya
Selasa, 23 November 2010 - 07:04 WIB

DPRD pertanyakan kinerja TKPKD

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–DPRD Kota Solo mempertanyakan kinerja Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) lantaran tidak ada hasil jelas dari program yang dilaksanakan selama beberapa tahun terakhir.

Kendati hasil kerjanya dinilai tidak jelas namun tim tersebut mengajukan usulan anggaran yang sangat besar pada 2011 hingga empat tahun selanjutnya. Berdasarkan draf Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Solo 2010-2015, usulan anggaran untuk TKPKD rata-rata Rp 250 juta/tahun.

Advertisement

TKPKD adalah adalah tim resmi penanggulangan kemiskinan yang dibentuk Pemkot Solo. Keberadaan tim ini merupakan amanat dari pemerintah pusat sehingga bersifat nasional. Di dalam tim ini ada sejumlah instansi terkait serta lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bekerja di bawah kepemimpinan Wakil Walikota.

Wakil Ketua DPRD Solo, Supriyanto, menuturkan selama ini DPRD jarang sekali mendengar sepak terjang TKPKD dalam menanggulangi kemiskinan di Kota Solo.

“Jangankan mendapat informasi mengenai hasil kerja tim itu, siapa dan apa yang mereka kerjakan kami juga kurang tahu,” jelasnya ketika dihubungi Espos Minggu (21/11).

Advertisement

Menurut Supriyanto, dengan tidak adanya laporan mengenai keberadaan TKPKD berikut hasil kerjanya, DPRD tidak pernah melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap tim tersebut.

“Terus terang selama ini kami memang kurang memantau keberadaan TKPKD. Kami justru bertanya bagaimana kinerja mereka karena kemiskinan di Kota Solo masih tergolong tinggi,” tandasnya.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Bapermas P2A & KB), Widi Srihanto, mengatakan sejak tahun ini pihaknya tidak memiliki wewenang atas TKPKD.

Advertisement

aps

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif