“Kelihatannya sudah agak bagus (kondisi Merapi). Kita akan buka mulai besok, sudah bisa penerbangan ke Jogja,” ujar Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Harry Bakti, seperti dilansir detikcom, Sabtu (20/11).
Hingga kini, kondisi Gunung Merapi masih belum bisa diprediksi. Diketahui rute penerbangan ke Jogja ada dua, yakni rute utara dan rute selatan. Maka untuk rute selatan yang lebih dekat dengan Merapi masih ditutup.
Penerbangan yang mulai beroperasi besok pun akan dilewatkan rute utara yang lebih aman, yakni dengan melalui Semarang dan Solo. Semua penerbangan baik dari dan ke Jogja akan dilewatkan dua kota tersebut.
“Tapi masih dengan melalui rute-rute lain ke Jogja, ke Semarang dulu, lalu ke Solo, baru ke Jogja. Rute kita arahkan lewat utara. Untuk rute langsung dari barat masih kita tutup,” tuturnya.
Mengenai jadwal penerbangan dari dan ke Jogja untuk esok hari, Harry mengatakan, hal itu tergantung pada masing-masing maskapai penerbangan.
Namun yang jelas, pihak Kemhub akan menyiapkan Notam (notice to airmen) yang menyatakan Bandara Adisutjipto sudah bisa dibuka.
“(Jadwal penerbangan) Kita tergantung masing-masing airlines sudah siap belum. Siang ini kita siapkan Notam untuk pemberitahuan bahwa itu sudah bisa, terangnya.
Kendati demikian, kepastian dibukanya Bandara Adisutjipto ini masih bisa berubah jika kembali terjadi letusan di malam hari. Untuk mengantisipasinya, Harry memastikan pihaknya terus mengupdate kondisi Merapi dengan pihak-pihak terkait.
“Kalau berdasarkan data kemarin, jumlah letusan mulai berkurang, dari yang tadinya 75 letusan, sekarang hanya 15 letusan. Kita update terus,” tandasnya.
dtc/nad