News
Sabtu, 20 November 2010 - 05:03 WIB

AJI desak Bapepam klarifikasi soal jatah saham KS untuk wartawan

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mendesak supaya Badan Pengawas Pasar Modal dan lembaga keuangan memberikan klarifikasi terhadap penjatahan saham IPO PT Krakatau Steel kepada sejumlah wartawan.

Klarifikasi ini penting untuk menegakkan profesionalisme jurnalis dan praktik bisnis yang sehat.

Advertisement

“Kami berharap Bapepam dan Lembaga Keuangan bisa menjadi mitra yang sehat jurnalis,” ujar Ketua AJI, Nezar Patria dalam siaran persnya seperti dilansir detikcom, Jumat (19/11).

Klarifikasi ini, lanjut Nezar, akan berguna untuk menegakkan profesionalisme jurnalis dan UU Pers No 40/1999, serta kode etik jurnalis. Selain itu, untuk mempertegas bisnis yang sehat di Indonesia.

Desakan ini, oleh AJI, juga ditujukan kepada Lembaga Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Advertisement

Dengan adanya laporan dari KS, AJI berharap lembaga-lembaga tersebut mengadakan penyidikan kepada semua pihak. Selain itu, AJI juga meminta supaya Kustodian Sentral Efek Indonesia mau membuka dokumen emiten, khususnya penjatahan saham KS oleh sejumlah wartawan.

“Kami yakin, mereka akan memberikan informasi terbuka kepada kami,” tandasnya.

Harga saham Krakatau Steel memang menggiurkan sehingga berpotensi merugikan keuangan negara. Harga saham berdasarkan underwriter dirilis Rp 850 per lembar saham. Namun setelah dilepas ke publik, harga melejit hingga Rp 1.270. Disparitas ini menjadi sumber keuntungan.

Advertisement

dtc/nad

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif