Berdasarkan data yang diperoleh dari Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), Kamis (18/11), mayoritas jemaah yang wafat karena faktor kelelahan.
Kepala Sanitasi dan Survailence BPHI di Mina, Zainal Ilyas mengatakan sebanyak 11 jemaah wafat di pemondokan, dua dalam perjalanan dan dua wafat di rumah sakit Arab Saudi.
Menurut Zainal, mayoritas jemaah yang wafat akibat faktor kelelahan dan jantung. Jemaah tersebut juga masuk dalam kelompok risiko tinggi.
Selain itu Zainal mengemukakan ada 68 jemaah yang dirujuk ke rumah sakit di Arab Saudi. Sedangkan yang dibawa ke BPHI mencapai 751 pasien sejak hari pertama Mina.
“Tapi sebagian besar pasien dirujuk ke rumah sakit dan juga sudah banyak yang sembuh. Sekarang di BPHI hanya tinggal 17 orang,” ujar Zainal.
Jemaah terakhir yang wafat atas nama Samiarso Tasikin yang wafat sekira pukul 12.00 waktu Saudi. Jemaah asal kloter 10 embarkasi Solo ini wafat dalam usia 54 tahun.
Samiarso wafat di pemondokan akibat serangan jantung.
ant/nad