SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)--Pencairan Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS) periode Juli-Desember, molor. Jika sebelumnya pencairan dijadwalkan pekan ini, kemungkinan baru akan cair pekan depan.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Rakhmat Sutomo, saat jumpa pers di SMKN 2 Solo, Jumat (19/11), mengungkapkan sebenarnya semua berkas dari Disdikpora sudah diberikan kepada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Solo.
Namun karena mungkin pekerjaan DPPKA pada akhir tahun seperti sekarang, cukup banyak, ada kemungkinan BPMKS belum bisa dicairkan pekan ini.
“Pekan depan pasti cair. Kalau terlambat sehari, dua hari kan wajar karena pekerjaan banyak. Saat ini saja pegawai di lingkungan Pemkot Solo harus bekerja hingga Sabtu setiap pekannya, karena banyaknya pekerjaan di hampir semua instansi,” terangnya.
Ketika akan dimintai keterangan terkait hal ini, Kepala DPPKA Solo, Budi Yulistianto, belum bisa dihubungi.
Soal rencana dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo yang akan membantuk tim khusus untuk mengevaluasi pencairan BPMKS, Rakhmat mendukung hal itu. Meski demikian ia menegaskan, mekanisme yang kini dijalankan Disdikpora, sudah sesuai prosedur yang berlaku karena BPMKS termasuk dana hibah.
“Pada prisnsipnya saya mendukung jika hal itu untuk perbaikan. Tapi kalau mau diubah mekanisme pencairannya, berarti menyalahi Peraturan Menteri Keuangan. Ini akan menjadi masalah di kemudian hari,” jelasnya.
Rakhmat juga meminta agar kepala sekolah proaktif dalam mengurusi pencairan BPMKS. Kepala sekolah diminta untuk tidak berpikir bahwa BPMKS hanya menjadi urusan Disdikpora dan Pemerintah Kota Solo, tapi ini juga menjadi kepentingan sekolah. Dengan adanya BPMKS, katanya, siswa akan sangat terbantu.
ewt