Menurut Ical, masalah pajak adalah urusan manajemen perusahaan.
“Untuk pajak itu kan urusan manajemen. Kalau masalah pajak kan ada di pengadilan. Dan pengadilan juga dimenangkan oleh Bakrie,” ujar Ical, di Hotel Shangri La, Singapura, Kamis (18/11).
Ical mengatakan kalau ia sudah lama tidak aktif di perusahaan Bakrie sejak 2004. Ical mengaku dirinya disibukkan mengurus Partai Golkar.
“Saya sudah lama tidak aktif di perusahaan Bakrie sejak 2004. Karena sekarang saya juga disibukkan dengan Partai Golkar,” ucap Ical.
Menurut Ical, Bakrie Group adalah salah satu pembayar pajak terbesar di Indonesia. Dan Ical juga mengakui, ada permasalahan beda persepsi terkait cara pembayaran pajak antara petugas dan wajib pajak.
“Saya akui sejak ada perubahan cara pembayaran pajak. Selalu ada perbedaan persepsi antara pembayar pajak dengan petugas pajak,” jelas Ical.
Ical menambahkan, selama ini jika ada permasalahan pajak maka Bakrie selalu menyelesaikannya lewat pengadilan pajak dan selalu menang.
“Kasus-kasus yang dituduhkan ke Bakrie kemudian dibawa ke pengadilan. Bakrie selalu menang hingga ditingkatan Mahkamah Agung. Maka harus dihormati keputusan itu,” tutup Ical.
dtc/nad