Soloraya
Kamis, 18 November 2010 - 21:11 WIB

Bupati: Relokasi terserah warga

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)--Bupati Klaten Sunarna mengaku belum mengambil keputusan sama sekali terkait wacana relokasi bagi warganya yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) III Desa Balerante, Kemalang. Menurutnya, keputusan relokasi itu sepenuhnya ada di tangan warga yang selama ini menghuni tempat tinggalnya.

“Saya harus mendengarkan langsung aspirasi warga di sini. Kalau mau relokasi, ya ayo. Soal dana, pasti ada. <I>Nggak usah<I> khawatir. Tapi, kalau nggak mau, ya saya ikut saja. Mari dibicarakan penangannya bersama-sama,” kata Sunarna kepada wartawan di sela-sela kunjungannya ke Desa Balerante, Kemalang, Kamis (18/11)

Advertisement

Saat ini, kata Sunarna, yang perlu dilakukan Pemkab Klaten ialah segera membangun hunian sementara atau selter bagi warga yang rumahnya telah luluh-lantak akibat letusan Gunung Merapi. Sebab, katanya, cepat atau lambat, warga yang terkena dampak langsung letusan Merapi, membutuhkan rumah untuk berteduh.

Karena itulah, menurut dia tidak ada salahnya jika Pemkab mengambil langkah lebih dini untuk menyiapkan rumah sementara bagi warganya yang hingga kini masih dalam pengungsian.

“Segera kami bangunkan rumah sementara. Para warga yang rumahnya hancur akibat letusan Gunung Merapi akan kami buatkan rumah sementara,” katanya.

Advertisement

Untuk rencana ini, pihaknya tidak akan menghitung dana yang harus dikeluarkan. Berapa pun uang yang akan dikeluarkan, Pemkab Klaten sudah siap untuk mengantisipasinya. “Tentang jumlah dana yang harus disiapkan, berapa pun akan kami sediakan. Saya kira Pemkab mampu untuk itu. Jika tidak, kami bisa minta dari provinsi atau dari pusat. Tapi sekali lagi, saya kira Pemkab masih mampu untuk itu,” katanya.

asa

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Meletus Merapi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif