News
Rabu, 17 November 2010 - 11:49 WIB

Motor meledak, tubuh warga Sumenep hancur

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sumenep-– Seorang warga Dusun Gunong Desa Bicabbi Kecamatan Dungkek Sumenep, Madura, Junahriya ,25, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh hancur.

Diduga korban membawa bom ikan dan meledak saat mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun dengan nomor polisi (nopol) M 6804 VD.

Advertisement

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sepeda motor korban tiba-tiba meledak sekitar 150 meter dari rumah korban tepatnya di Dusun Laok Lorong, Desa Bunpenang, Dungkek, Sumenep, Selasa (16/11) malam.

Akibatnya tubuh korban terpotong-potong. Hanya bagian dada dan kepala yang tidak terpotong. Sedangkan paha, kaki dan ke dua lengan tangan putus dan hancur.

Potongan tubuh korban dan sepeda motor yang dikendarai terlempar hingga radius antara 15 sampai 20 meter dari tempat kejadian perkara (TKP). Bunyi ledakan pun terdengar hingga radius 2 Km.

Advertisement

Tak ada warga yang mengetahui pasti saat kejadian. Namun, bunyi ledakan yang cukup nyaring dan potongan tubuh korban yang kocar-kacir tersebut membuat warga setempat histeris.

Kasat Reskrim Polres Sumenep, AKP M Andi Lilik S mengatakan, petugas masih melakukan olah TKP dan melibatkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur.

“Penyidik masih menunggu hasil dari tim labfor untuk mengetahui penyebab ledakan itu,” kata Andi kepada wartawan di lokasi, Rabu (17/11) pagi.

Advertisement

Dia menduga, ledakan tersebut disebabkan dari suatu benda yang muda meledak. “Pastinya, tunggu saja hasil tim labfor yang bekerja,” tegasnya.

Saat ini, mayat korban dan seluruh potongan tubuh dibawa ke RSD Dr Moh Anwar Sumenep untuk kepentingan penyidikan. Tim penyidik Polres Sumenep yang dipimpin langsung Kapolres Sumenep, AKBP Susanto dan tim labfor Polda Jatim masih melakukan olah TKP.

dtc/tiw

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif