News
Rabu, 17 November 2010 - 16:17 WIB

Kerusuhan di Jayapura, rumah seorang wartawan ikut dirusak

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kerusuhan di Jayapura (foto: Erwin Senduk/detikcom)

Advertisement

Jakarta–Kerusuhan antar suku di Papua menyebabkan tiga orang luka, dan 35 rumah dibakar. Salah satu rumah yang dirusak adalah rumah milik wartawan yang letaknya berada di Kampung Yoka.

Pantauan di lapangan, rumah milik wartawan, Jorsul Satuan ikut dirusak oleh warga. Untungnya, rumah Jorsul tidak jadi dibakar oleh massa. “Jadi, waktu penyerangan saya lagi meliput Sholat Ied. Lalu dengar info penyerangan. Setelah sampe di kampung saya, rumah-rumah sudah dibakar habis dan dirusak termasuk rumah saya nyaris di bakar,” cerita Jorsul.

Jorsul mengaku shock dengan kejadian ini. Ia bersyukur rumahnya tidak sampai dibakar massa. Rumahnya pun hanya mengalami kerusakan ringan.

Advertisement

Sementara itu, aparat masih bersiaga di semua titik di Kampung Yoka. Sementara satu unit mobil Baracuda dan Water Canon juga disiagakan untuk menjaga kemungkinan adanya serangan susulan. Sampai saat ini, polisi setempat belum melakukan penangkapan bagi para pelaku pembakaran.

Dalam kerusuhan ini, 35 rumah dibakar, dua mobil dirusak. Tiga orang warga mengalami luka-luka karena sabetan parang, panah dan senapan angin. Aksi penyerangan dipicu dari pembuatan lagu nada dering atau ringtone handphone seluler oleh masyarakat suku yang diserang, yang dinilai menganggu kehormatan dan martabat suku lain.

Masyarakat suku yang disinggung pun tak terima, langsung melakukan penyerangan. Kejadian ini tak sampai menimbulkan korban jiwa, namun korban material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Advertisement

dtc/tiw

Advertisement
Kata Kunci : Kerusuhan Di Jayapura
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif