Wonogiri (Espos)--Para pengungsi korban letusan Gunung Merapi yang mulai berdatangan ke Wonogiri sejak 10 hari lalu, sebagian besar masih bertahan di sejumlah kecamatan.
Mereka belum berani kembali ke daerah asal mereka mengingat status Merapi yang masih awas.
Informasi yang diperoleh Espos, jumlah pengungsi paling banyak ada di Kecamatan Manyaran. Camat setempat, Ristanti mengungkapkan dari hari ke hari jumlah pengungsi di wilayahnya terus berubah.
Namun, jumlah itu sudah berkurang dibandingkan sepekan sebelumnya, yang mencapai 120-an orang.
“Jumat (12/11) lalu jumlah pengungsi tinggal 82 orang. Tapi informasi terakhir hari ini (kemarin-red) malah bertambah lagi menjadi 93 orang. Tiap hari jumlahnya berubah-ubah. Kadang berkurang kadang bertambah. Ada yang pulang lalu kembali lagi, tapi ada juga yang pulang dan tidak kembali,” ungkap Ristanti kepada Espos, Minggu (14/11).
shs