Informasi tersebut diperoleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dari Kementerian Lingkungan Hidup setelah dilakukan penilaian dalam penghargaan Adipura. Menurut Wakil Walikota (Wawali) Solo FX Hadi Rudyatmo, terkait kegagalan tersebut, perlu ada pembenahan dalam berbagai bidang.
“Keberhasilan meraih penghargaan Adipura memang tidak menjadi ambisi kami, dan bukan tujuan utama Pemkot dalam melaksanakan pembangunan kota. Namun memang perlu ada berbagai hal yang harus mulai dibenahi, terlebih karena saat ini peringkat Kota Solo berada di paling bawah di antara kota-kota besar lainnya yang dinilai dalam penghargaan tersebut,” ungkap Rudy, sapaan akrab Wawali, ketika ditemui wartawan di Bale Tawangarum Kompleks Balaikota Solo, Senin (15/11).
Rudy mencatat beberapa persoalan yang saat ini masih dihadapi Pemkot kaitannya dengan pelaksanan program penataan kota tersebut, antara lain tempat pembuangan sampah (TPS) kota dan tempat pembuangan akhir (TPA) yang belum dikelola secara baik, kondisi pasar, perkantoran hingga jalan-jalan protokoler.
sry