Wonogiri (Espos)–Seorang perempuan penderita gangguan jiwa (psikotik), Siti Sekar yang selama dua tahun terakhir tinggal bersama seorang pria warga Dusun Sepangan RT 3/RW III Desa Sendangijo, Selogiri melahirkan bayi perempuan tepat pada Hari Pahlawan, Rabu (10/11) lalu.
Bayi yang lahir prematur itu kini dirawat di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri.
Menurut keterangan warga setempat, kelahiran bayi itu sempat menimbulkan kehebohan. Bidan, kepala desa, pegawai Puskesmas, bahkan pegawai Dinas Sosial berdatangan ke rumah tersebut. Pria yang tinggal bersama dengan Siti Sekar itu dikenal dengan nama Tukiyo.
“Pak Tukiyo ini tak punya sanak saudara di sini. Pekerjaannya berkeliling mengumpulkan rongsokan (barang bekas-red) untuk dijual. Dia memang sering terlihat membawa pulang perempuan-perempuan gelandangan yang ditemuinya di jalanan. Termasuk perempuan yang melahirkan bayi itu juga ditemuinya di jalanan lalu dibawa pulang,” ungkap Ketua RT setempat, Wagimin, saat ditemui wartawan di rumahnya, Minggu (14/11).
shs