Soloraya
Minggu, 14 November 2010 - 19:14 WIB

Pemdes Sidoharjo tolak normalisasi Sungai Mungkung

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)--Pemerintah Desa (Pemdes) Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Sragen menolak rencana normalisasi Sungai Mungkung di wilayah Sidoharjo oleh Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) Solo.

Penolakan rencana normalisasi itu disebabkan puluhan rumah warga di bantaran sungai tersebut terancam hanyut.

Advertisement

Kades Sidoharjo Titik Saptawati saat ditemui wartawan Jumat (12/11) lalu di rumahnya, mengungkapkan untuk mengatasi banyaknya keluhan warga yang kehilangan tanah di tebing sungai dan kondisi bangunan rumah yang kritis, Pemdes sudah berupaya bertemu dengan BBWSBS di Solo.

Bahkan beberapa waktu lalu, kata dia, tim teknis BBWSBS datang ke Balai Desa Sidoharjo untuk melakukan pengerukan (baca: normalisasi) Sungai Mungkung lagi.

“Saya kembali bertanya, bagaimana dengan nasib warga kami yang fondasi rumahnya terkikis aliran sungai pascanormalisasi di daerah hulu? Permasalahan warga itu saja belum rampung, malah akan melakukan pengerukan. Saya khawatir akan menambah masalah baru, terutama ancaman terhadap kondisi rumah warga yang kritis. Atas dasar itu kami menolak BBWSBS melakukan pengerukan sungai lagi,” tegasnya.

Advertisement

trh

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif