Soloraya
Minggu, 14 November 2010 - 09:59 WIB

Dampak erupsi Merapi, ratusan UMKM di Klaten mati suri

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Ratusan Usaha Kecil Menangah (UKM) yang tersebar di Kecamatan Kemalang dan Manisrenggo, Kabupaten Klaten mengalami mati suri akibat erupsi Gunung Merapi.

Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Mujaeroni mengatakan ratusan UKM itu tidak beroperasi karena ditinggal mengungsi pemiliknya sejak Merapi meletus pada Selasa (26/10) silam. “Kondisi seluruh UKM sangat lumpuh karena ditinggal mengungsi pemiliknya,” urai Mujaeroni saat ditemui wartawan pekan lalu.

Advertisement

Menurut data dari Disperindagkop dan UMKM, jumlah UKM yang beroperasi di Kecamatan Kemalang sebanyak 387 unit. Sedangkan di Kecamatan Manisrenggo tercatat 560 unit. Selain di dua kecamatan itu, sambung Mujaeroni, puluhan UKM di Kecamatan Karangnongko dan Jatinom juga terkena imbas letusan Gunung Merapi.

Menurutnya, kendati secara geografis lokasi dua kecamatan itu cukup jauh dari Gunung Merapi, akan tetapi produktivitas UMKM itu tidak maksimal akibat kurangnya pasokan bahan baku dan tenaga kerja. “Mayoritas UKM di empat kecamatan itu adalah kerajinan kayu dan bambu, sebagian sektor jasa, pertanian dan pariwisata,” tukas Mujaeroni.

Sementara itu, Asisten Ekonomi, Pemkab Klaten, Drs Edy Hartanta mengatakan Pemkab Klaten akan turut membantu upaya pengembalian perekonomian warga pascaerupsi Gunung Merapi. Menurutnya, Pemkab Klaten dalam jangka dekat akan membahas kebijakan umum anggaran (KUA) dalam APBD 2011.

Advertisement

mkd

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Merapi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif