News
Jumat, 12 November 2010 - 12:03 WIB

Sesekali keluar sel, Susno dan Wiliardi beri Rp 10 juta karena 'iba'

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Susno Duadji dan Wiliardi Wizar juga sesekali keluar dari ruang tahanannya di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Kepala Rutan memberi keleluasaan itu karena sungkan terhadap pangkat dua orang seniornya itu.

Demikian ungkap Berlin Pandiangan, pengacara Iwan Siswanto, mantan Karutan Mako Brimob. Hal ini disampaikannya di Bareskrim Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat (12/11).

Advertisement

“Pak Susno dan Pak Wiliardi diberikan izin keluar rutan karena alasan korps, mereka kan atasannya,” ujar Berlin usai mendampingi pemeriksaan terhadap kliennya.

Dia membenarkan bahwa Iwan  pernah menerima uang dari Susno Duadji dan Wiliardi Wizar. Tetapi uang yang nilainya masing-masing Rp 10 juta tersebut, menurut pengakuan Iwan, bukan untuk mendapatkan izin keluar ruang tahanan.

Sebab sebenarnya tanpa harus memberikan uang pelicin, Iwan tetap akan meloloskan setiap izin meninggalkan ruang tahanan yang diajukan Susno dan Wiliardi. Penyebabnya pangkat Karutan masih jauh di bawah mantan Kabareskrim Mabes Polri dan mantan Kapolres Jakarta Selatan itu.

Advertisement

“Pak Susno pernah memberikan Rp 10 juta karena iba setelah Pak Iwan memberitahukan bahwa istrinya sakit. Dari Pak Wiliardi sama Rp 10 juta, dia juga merasa iba,” papar Berlin.

“Jadi uang itu bukan supaya bisa keluar rutan tapi karena iba tahu istri klien kami sakit. Meski tidak diberikan uang itu, Pak Iwan pasti mengizinkan Pak Susno dan Pak Wiliardi keluar,” sambungnya.

Apakah ada penghuni lain Rutan Mako Brimob yang ‘jatuh iba’ setelah mendengar cerita bahwa istri Iwan sedang sakit?

Advertisement

“Setahu saya cuma Pak Susno dan Pak Wiliardi. Kalau Gayus, itu suap,” kilah Berlin.

dtc/tiw

Advertisement
Kata Kunci : Susno Duadji
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif