News
Jumat, 12 November 2010 - 11:10 WIB

Semeru dan Bromo resmi ditutup untuk pendakian

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Malang–Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) hari ini resmi menutup total pendakian ke Gunung Semeru dan Bromo. Penutupan dilakukan sampai batas tidak ditentukan demi keselamatan.

“Hari ini resmi kami tutup pendakian ke Gunung Semeru dan Bromo, sampai kapan, kami belum bisa menentukan,” kata Kasubag Humas BBTNBTS Nova Elina di ruang kerjanya, Jumat (12/11), pagi.

Advertisement

Dalam surat No: PG.802/BT-1/201 yang dikeluarkan BB TNBTS penutupan jalur pendakian Gunung Semeru untuk umum diberlakukan sejak 12 November 2010. Alasan penutupan demi kepentingan pemulihan ekosistem, kondisi rambu-rambu jalur pendakian banyak mengalami kerusakan dan sering terjadinya badai di puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

Sesuai isi surat ditanda tangani Kepala BBTNBS Sutrisno ini tidak mencantumkan batas waktu penutupan. “Surat ini juga disampaikan kepada bupati Lumajang dan bupati Malang,” beber Nova.

Hal serupa juga dibuat oleh BB TNBS untuk penutupan Gunung Bromo berlaku sejak hari ini. Surat No: S.807/21/BT.1/2010 ditujukan kepada Bupati Probolinggo, Malang, Lumajang serta Pasuruan. Surat itu berisi keamanan pengunjung Gunung Bromo bagi umum dengan batas waktu yang tidak ditentukan.

Advertisement

BB TNBTS berharap wisatawan menghormati aturan ini dan tidak mendekat ke kawah Gunung Bromo. “Kami minta wisatawan tidak lagi, mendekat ke kawah. Minimal jarak 1 kilometer,” ujar Nova.

Sebagai antisipasi BBTNBTS selaku pengelola juga menyiagakan petugas di lokasi. Dengan tujuan memberikan larangan kepada wisatawan yang ingin mendekat ke kawah.

“Dengan turunnya surat ini, tidak ada rekomendasi untuk mendaki ke Gunung Semeru dan Bromo,” tegas Nova.

Advertisement

dtc/tiw

Advertisement
Kata Kunci : Semeru Dan Bromo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif