Sragen (Espos)–Sebanyak 80 petani di wilayah Bumi Sukowati mengikuti sosialisasi insektisida ramah lingkungan Ferterra 0,4 GR yang diproduksi PT DuPont Indonesia di Ruang Pertemuan Mentari Pagi, Sidoharjo, Sragen, Selasa (9/11).
Manajemen PT DuPont juga membuat demplot uji coba insektisida tersebut di empat wilayah, yakni di Masaran, Karangmalang, Sidoharjo dan Pelemgadung.
Pejabat Bagian Riset dan Developmen PT DuPont Indonesia, Eddy Saptodewo saat ditemui Espos, Selasa kemarin, mengungkapkan insektisida jenis baru ini merupakan satu-satu insektisida yang berlabel hijau, yakni kriteria label ramah lingkungan dari World Health Organization (WHO).
Menurut dia, insektisida jenis ini memiliki empat keunggulan bila dibandingkan dengan produk lain.
“Di samping memiliki kemampuan mengendali hama, terutama jenis penggerek batang, obat serangga ini juga terbilang praktis dan hemat biaya. Petani cukup dengan menabukan obat ini bersama pupuk atau dengan pasir, sehingga lebih hemat tenaga dan biaya. Cara penggunaannya simpel, sangat bermanfaat bagi petani yang tidak memiliki alat penyemprot hama,” ujarnya.
trh