SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)--PT Pertamina distribusi Jateng dan DIY, jamin kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Soloraya dan Jogja.
Kendati, pasokan ke wilayah yang dinyatakan rawan bencana telah dihentikan untuk sementara.
Disampaikan Assistant Manager External Relation PT Pertamina Jateng DIY, Heppy Wulansari, saat ini di Soloraya ada dua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina yang tutup. Yakni, SPBU Cepogo, Boyolali dan SPBU Manisrenggo, Klaten.
Tetapi, untuk depot Pertamina dan stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE) semuanya masih beroperasi normal. Tidak ada yang terkena dampak, sehingga SPBE-SPBE tidak ada yang menghentikan pasokan elpiji.
“Untuk dua SPBU di Cepogo dan Manisrenggo tutup karena masuk daerah yang harus dievakuasi dan terkena abu vulkanik. Menurut kami, hal ini tidak akan mengganggu pelayanan ke konsumen, karena konsumen di daerah tersebut juga dievakuasi ke luar wilayah,” papar Heppy, kepada Espos, Senin (8/11).
Ia menyampaikan, kedua SPBU tersebut belum bisa dipastikan akan tutup sampai kapan.
“Semua tergantung kondisi Merapi dan instruksi pemerintah terkait kapan daerah tersebut dinyatakan aman. Setelah itu, baru kami buka lagi.”
Sementara itu, di daerah-daerah yang dinyatakan harus dievakuasi, pendistribusian elpiji juga terhenti untuk sementara.
“Toh kalau dikirim, tidak ada pangkalan yang beroperasi. Tidak ada yang jualan. Jadi, hal ini pun tidak mengganggu pasokan ke masyarakat.” Tetapi, untuk wilayah di luar rawan bencana, distribusi masih lancar.
haw