News
Senin, 8 November 2010 - 10:43 WIB

Bandara Adisutjipto tutup, Bandara Adi Soemarmo normal

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Hari ini Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, masih ditutup untuk penerbangan lokal maupun internasional. Penutupan tersebut dikarenakan jalur penerbangan menuju Adisutjipto masih ditutup dengan alasan demi keselamatan penerbangan.

“Kita masih close, dan alasan untuk keselamatan penerbangan masih yang utama,” ujar General Manager Bandara Adisutjipto, Agus Adrianto kepada detikcom, Senin (8/11/2010).

Advertisement

Lebih lanjut Agus mengatakan, faktor abu vulkanik akibat letusan Merapi sebenaranya tidak terlalu menggangu kondisi bandara. Hanya saja, yang menjadi alasan bandara akhirnya tetap ditutup adalah jalur penerbangan menuju Adisutipto yang masih masih rawan untuk dilalui.

“Sebenarnya kenapa kita ditutup itu juga karena jalur penerbangan yang menuju Adisutjipto masih ditutup. Dan akibatnya airlines juga tidak ada, ” katanya.

Agus tidak menjelaskan sampai kapan penutupan ini akan dilakukan. Jika sebelumnya sempat dikabarkan penutupan hanya akan sampai tanggal 9 November, dikatakan Agus kemungkinan waktunya akan diperpanjang.

Advertisement

“Kemungkinan akan diperpanjang, dan belum tahun sampai kapan, sampai waktu yang akan ditentukan,” jelas Agung.

Sedangkan untuk Bandara Adi Sumarmo, Solo, hari ini beroperasi normal. Namun sejak Minggu hingga hari ini hanya dua maskapai yang akan melakukan perjalanan dari dan ke Solo.

“Hari ini kita normal tidak ada perubahan sampai pagi ini. Tapi memang hanya dua masakapai yang belum melakukan pembatalan yaitu Garuda dan Lion Air,” kata Manager Duty Bandara Adi Sumarmo Solo, Edy Martono, Senin (8/11).

Advertisement

Tapi, pada hari Minggu (7/11) kemarin bandara memang sempat ditutup karena diselimuti kabut akibat hujan. Sehingga jarak pandang menjadi pendek. “Kemarin kita memang sempat tutup tapi bukan karena ada abu, tapi karena kabut akibat hujan. Dan jarak pandangnya pendek. Namun setelah itu kembali normal,” ujarnya.

Bandara ini berjarak 45 km dari puncak Merapi. Sehingga imbas abu vulkanik sebenarnya tidak terlalu dirasakan. “Untuk sementara ini bandara cukup aman. Dan hari ini cuaca cukup cerah,” jelas Edy.

dtc/tiw

Advertisement
Kata Kunci : Bandara Adisoetjipto
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif