Klaten (Espos)–Jumlah total pengungsi letusan Gunung Merapi hingga Minggu (7/11) mencapai 66.357 jiwa. Mereka tersebar di 90 titik di 16 kecamatan.
Kabid Potensi Linmas Bakesbagpol dan Linmas Pemkab Klaten, Joko Roekminto saat ditemui wartawan di Setda setempat mengatakan kelonjakan jumlah pengungsi mulai terjadi sejak Kamis (4/11) petang. Jumlah pengungsi itu tak hanya berasal di wilayah Klaten, tetapi juga dari Kabupaten Sleman dan Boyolali.
Menurutnya, jumlah total pengungsi itu akan terus bertambah mengingat cukup banyak warga yang tinggal di radius lebih dari 20 km dari puncak Merapi juga menginginkan untuk dievakuasi. Joko menjelaskan, sekitar 5.000 warga Desa Somokaton, Gemampir, dan Jiwan, Kecamatan Karangnongo memilih ikut mengungsi pada Minggu kemarin lantaran merasa tak nyaman tinggal di kampungnya.
“Warga mengaku ketakutan lantaran mendengarkan dentuman cukup keras. Mereka khawatir akan terkena dampak dari letusan merapi sehingga memiliki ikut mengungsi,” tukas Joko.
mkd