SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sekretaris Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Akhmad Su’aidi, menyebutkan kecelakaan tersebut berdampak terhambatnya perjalanan Calhaj Kloter 83. Namun tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam kecelakaan itu dan semua Calhaj dalam kondisi baik.
“Dari iring-iringan bus, ada tiga yang mengalami tabrakan. Tapi beruntung hanya kecelakaan ringan dan tidak sampai mengakibatkan timbulnya korban jiwa atau pun luka-luka, semua penumpang di tiga bus yang terlibat kecelakaan selamat,” ungkapnya dihubungi Espos, Minggu (7/11) sore.
Menurut Su’aidi, rombongan Kloter 83 yang berangkat dari Asrama Haji Donohudan pukul 12.30 WIB terdiri atas 11 bus, ambulans, dan mendapat pengawalan Polisi. Namun di Duyungan, Sragen, iring-iringan bus dikejutkan ulah seorang pengendara sepeda motor yang memotong jalan. Salah satu bus mengerem mendadak dan memicu tabrakan dengan dua bus di belakangnya.
Disampaikan pula, setelah kejadian, Satuan Tugas (Satgas) PPIH yang mendampingi rombongan, Moh Istain, menghubungi Sekretariat Embarkasi Solo dan meminta pengiriman tiga bus pengganti armada yang mengalami kecelakaan. “Setelah sempat terhenti beberapa waktu, Calhaj Kloter 83 baru mulai bergerak lagi menuju arah Surabaya sekitar pukul 16.00 WIB,” sambungnya.
Data yang dihimpun, Kloter 83 mengangkut sebanyak 380 Calhaj, lima di antaranya merupakan petugas pendamping. Sedangkan tiga bus yang terlibat tabrakan masing-masing ditumpangi oleh 37 Calhaj. Sementara, meski semua penumpang selamat, ketiga bus mengalami ringsek di bagian depan dan belakang kendaraan. Selain itu jadwal penerbangan dari Bandara Juanda Surabaya yang semula direncakan pukul 21.00 WIB, hampir dipastikan molor akibat insiden tersebut.
try