News
Sabtu, 6 November 2010 - 14:47 WIB

Merapi keluarkan awan panas evakuasi dihentikan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sleman–Evakuasi korban lahar panas letusan Gunung Merapi di Dusun Gading, Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Sabtu (6/11), dihentikan sementara karena Merapi kembali meluncurkan lahar dan awan panas.

Evakuasi yang dilakukan relawan gabungan dari Batalyon Infanteri (Yonif) 403 WP Yogyakarta, Satbrimobda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), SAR serta FKPPI itu terpaksa dihentikan begitu awan panas kembali ke luar ke arah timur dan mengarah ke Sungai Gendol.

Advertisement

“Kami terpaksa menghentikan evakuasi korban karena sejumlah relawan berada hanya sekitar 50 meter dari tepi Sungai Gendol di Dusun Gading,” kata Koordinator Tim Evakuasi dari Satbrimobda DIY, Susilo.

Ia mengatakan, pihaknya terus memantau informasi melalui radio “handy talki” (HT) untuk mengetahui setiap perkembangan yang terjadi di Gunung Merapi.

“Sinyal HT akan berbunyi kencang jika Merapi mengeluarkan awan panas, ini yang menjadi patokan  kami dalam menjalankan tugas di lapangan, saat para relawan sedang mengevakuasi tadi tiba-tiba sinyal berbunyi keras sehingga teman-teman langsung saya minta turun ke lokasi yang lebih aman,” katanya.

Advertisement

Susilo mengatakan, awan panas muncul sekitar pukul 08.44 WIB dan sampai pukul 11.00 WIB masih belum berhenti sehingga diputuskan untuk menghentikan evakuasi.

“Evakuasi kami tunda dulu sementara, dan nanti jika kondisi telah memungkinkan evakuasi akan dilanjutkan. Kemungkinan masih banyak korban karena belum semua rumah disisir terkait kemungkinan masih ada korban tewas,” paparnya.

ant/rif

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif