News
Sabtu, 6 November 2010 - 11:44 WIB

Diselimuti abu, Candi Borobudur ditutup

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Candi Borobudur (JIBI/Dok)

Magelang-– Taman Wisata Candi Borobudur terpaksa ditutup karena tertutup abu vulkanik Gunung Merapi yang menyembur sejak dua hari lalu. Sejak erupsi terjadi, pengunjung juga mengalami penurunan yang drastis.

Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Pujo Suwarno, memutuskan untuk menutup sementara wisata cagar budaya itu karena ketebalan abu vulkanik mencapai 2 cm, dan banyak pohon yang roboh, sehingga dapat mengganggu kenyamanan pengunjung.

Advertisement

Penutup candi direncanakan  hingga dua hari ke depan. “Areal candi licin karena banyak debu vulkanik,” ujar Pujo, Sabtu (6/11).

Saat penutupan, akan dilakukan pembersihan dari abu vulkanik dan pohon tumbang dan layu. Pembersihan ini akan dilakukan bersama balai konservasi dan masyarakat. Terkait penutupan ini, Pujo belum bisa menaksir jumlah kerugian yang dialami.

“Sekitar taman candi akan dilakukan personel dari taman wisata dan masyarakat sekitar,” ujarnya lagi.

Advertisement

Candi Borobudur yang jaraknya sekitara 30 km dari puncak Merapi mengalami dampak langsung Sejak erupsi pertama pada Selasa 26 Oktober 2010 lalu.

Sementara Kecamatan Dukun, Mangelang, Jawa Tengah, yang paling dekat dengan Merapi saat ini telah dikosongkan sejak ada intruksi perluasan daerah aman Merapi.

vivanews/rif

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif