Haji
Sabtu, 6 November 2010 - 20:53 WIB

46 Jemaah haji asal Lombok terlantar

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Denpasar–Sebanyak 46 jemaah haji ONH plus atau nonkuota asal Lombok, Nusa Tenggara Barat sampai Sabtu (6/11) masih terlantar di Denpasar, Bali.

Mereka seharusnya berangkat ke Mekah, Arab Saudi, Selasa (2/11), namun sampai Sabtu, para jemaah tersebut masih belum berangkat dan sampai kini menginap di Hotel Viking Jalan Diponegoro Denpasar.

Advertisement

“Seharusnya kami berangkat Selasa, namun karena pihak penyelenggara belum menyiapkan visa keberangkatan. Akhirnya, kami pun batal berangkat,” kata Darmawan, salah seorang jemaah haji sesaat sebelum berangkat ke Jakarta bersama tiga rekannya.

Ia menuturkan batalnya keberangkatan dirinya dengan 45 jemaah lainnya itu karena masih menunggu visa keberangkatan yang belum juga siap.

Advertisement

Ia menuturkan batalnya keberangkatan dirinya dengan 45 jemaah lainnya itu karena masih menunggu visa keberangkatan yang belum juga siap.

“Tidak tahu apa permasalahannya, sampai saat ini masih menunggu kabar kepastian keberangkatan dari pihak penyelenggara,” ujarnya.

Keberadaan dirinya bersama jamaah haji lainnya di Hotel Viking itu sudah hampir empat hari.

Advertisement

Ia menjelaskan alasan pihaknya memutuskan untuk berangkat ke Jakarta karena sampai Jumat (5/11) belum juga mendapatkan kepastian keberangkatan dari pihak penyelenggara.

Namun, jika sampai Senin (8/11) nanti belum juga berangkat maka rencana keberangkatan haji tersebut dibatalkan. Sebab, setelah Senin tidak akan ada lagi penerbangan menuju Mekah.

“Kami sebenarnya merupakan jemaah dari Asia Tour yang kantor cabangnya berada di Mataram, tapi saat ini yang menguruskan permasalahan dan berangkat ke Jakarta adalah pihak PT Dasa Utama,” ujarnya.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dilansir, jemaah haji nonkuota asal Lombok itu datang ke hotel yang terletak di kawasan pusat Kota Denpasar itu sejak Selasa malam. Mereka menempati 22 kamar yang ada di hotel tersebut.

Meski mereka masih menunggu kabar keberangkatan, namun tampaknya mereka tidak terlalu risau. Mereka tampaknya menikmati tinggal di hotel yang dijadikan untuk beristirahat.

ant/nad

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif