News
Jumat, 5 November 2010 - 21:12 WIB

Tersedak mie instan, nenek 80 tahun meninggal di pengungsian

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sleman--Satu jenazah kembali masuk ke Rumah Sakit dr Sardjito, Yogyakarta. Namun, jenazah tersebut bukanlah korban awan panas akibat letusan Merapi Jumat (5/11) dini hari, melainkan seorang pengungsi yang diduga meninggal akibat tersedak saat mengkonsumsi mie instan.

Jenazah korban yang belum diketahui namanya itu tiba di RS Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta Jumat (5/11) sekitar pukul 19.00 WIB. Menurut seorang petugas posko pengungsian yang mengantarkan jenazah, nenek berusia 80 tahun itu meninggal ketika menyantap mie instan.

Advertisement

“Nenek ini asal Maguwo, Sleman. Sebenarnya nenek ini juga sudah tua dan mungkin stress berada dalam pengungsian. Tapi saat makan mie instan kemudian dia tersedak, dan saat hendak kita selamatkan ternyata sudah tidak tertolong,” ujar petugas tersebut.

“Sesak mungkin jadinya,” lanjutnya.

Saat ini, korban tewas yang masuk ke ruang forensik RS Sardjito berjumlah 69 orang. 69 Orang ini dipastikan meninggal setelah terkena awan panas akibat erupsi Merapi.

Advertisement

Dari 69 korban, baru 5 yang berhasil diidentifikasi. Menurut Kepala Yayasan Bunga Selasih, Abu Yazid, yang juga bertugas memandikan jenazah secara agama Islam, kemungkinan proses indentifikasi ini baru selesai sekitar pukul 24.00 WIB

“Kemungkinan identifikasi baru selesaia pukul 24.00 WIB malam nanti, tapi hasilnya mungkin tidak akan kita sampaikan sekarang. Karena masih akan terus dilanjutkan hingga besok,” ujar Abu.

dtc/tya

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Meletus Merapi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif