SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Boyolali (Espos) — Sempat dikelukan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, layanan transposrtasi calon haji (Calhaj) diperbaiki. Hari Jumat (5/11), bus untuk pemberangkatan jemaah ke Surabaya berstandar eksekutif.
Selain berpendingin udara, bus juga dilengkapi dengan fasilitas toilet. PT Garuda Indonesia juga menyediakan satu bus cadangan untuk setiap kelompok terbang (Kloter) Calhaj yang berangkat ke Surabaya. Sekretaris Humas PPIH Embarkasi Solo, Akhmad Su’aidi, menyebutkan ketersediaan armada dengan standar memadai penting guna menjamin kenyamanan perjalanan Calhaj.
“Terlebih jemaah harus menempuh perjalanan lebih jauh yang berisiko menyebabkan kelelahan, baik secara fisik maupun psikis. Kami sangat mengapresiasi jika PT Garuda Indonesia mulai hari ini bisa sediakan armada sesuai standar yang disepakati,” ungkapnya ditemui Espos di Sekretariat Humas PPIH di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jumat (5/11).
Menurut Su’aidi, kemarin total ada lima Kloter yang diberangkatkan ke Surabaya untuk kemudian diterbangkan ke Jeddah, Arab Saudi, melalui Bandara Juanda. Kelima Kloter tersebut masing-masing adalah Kloter 73 dari Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Tegal, Kloter 74 dari Kabupaten Pemalang, Kloter 75 dan Kloter 76 Kota Semarang, dan Kloter 77 dari Kabupaten Demak.
Dia mengatakan, berbeda dengan hari Jumat (5/11), pemberangkatan sembilan dua Kloter pada Rabu dan Kamis (3-4/11), dikeluhkan karena empat Kloter di antaranya diangkut dengan bus tanpa toilet. Selain itu beberapa Kloter juga dberangkatkan tanpa dilengkapi dengan armada cadangan.
try