News
Jumat, 5 November 2010 - 04:31 WIB

Puluhan korban luka bakar dikirim ke RS Sardjito, 1 Balita tewas

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yogyakarta–Letusan terakhir Gunung Merapi kembali menelan korban, Jumat (5/11) dinihari tadi.

Seperti disiarkan MetroTV pk 04.30 WIB, sedikitnya 50 orang dikirim ke RS Sardjito untuk mendapat perawatan.

Advertisement

“Seorang Balita dinyatakan meninggal akibat luka bakar,” ungkap reporter MetroTV dlm wawancara dengan petugas kesehatan.

Sebelumnya diberitakan, suara gemuruh dari Gunung Merapi terdengar sangat keras, Jumat dini hari. Suaranya bahkan terdengar sampai kota Yogyakarta dan Klaten. 

Informasi yang diterima Kompas.com, warga mendengar suara gemuruh tersebut sudah mulai terdengar sejak tadi siang. namun, gemuruh yang paling keras terjadi kamis tengah malam sekitar pukul 23.00. Suara gemuruh yang mengagetkan warga di sekitar lokasi pengungsian juga dilaporkan terdengar dari sekitar kampus UGM, Wirosaban, dan Trucuk, Klaten.

Advertisement

Suara gemuruh diikuti getaran hebat dan hujan abu disertai kerikil yang terasa hingga sejumlah barak pengungsian. Untuk mengantisipasi dampak lebih buruk, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan batas aman letusan Merapi dari 15 kilometer menjadi 20 kilometer. Pengungsi di sejumlah lokasi kini mulai dipindahkan ke daerah lebih aman. mul

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : 50 Luka Bakar
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif