SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Karanganyar (Espos)–Sedikitnya 50-an relawan khusus di wilayah Kabupaten Karanganyar kembali dikirim ke daerah bencana letusan Gunung Merapi, Jumat (5/11). Para relawan tersebut akan membantu proses evakuasi warga korban letusan Gunung Merapi di daerah Boyolali.
Pelaksana Harian Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aji Pratama Heru K kepada Espos, mengatakan tim relawan khusus yang dibekali menangani keahlian kesehatan dan dapur umum diberangkatkan untuk membantu korban letusan Gunung Merapi. Sementara 80 relawan yang diberangkatkan pekan lalu masih membantu evakuasi.
“Para relawan khusus ini juga membantu evakuasi warga secara persuasif untuk tinggal dipengungsian. Karena jarak aman sudah diperluas 20 km,” ujar Heru.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Nunung Susanto menambahkan selain mengirimkan tim relawan khusus, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar juga akan menyerahkan sedikitnya 2.000 paket bantuan ke daerah yang terkena bencana Gunung Merapi di Boyolali.
Pengiriman paket bantuan tersebut sesuai rencana akan dilakukan, Sabtu (6/11) hari ini. Paket bantuan yang diberikan adalah 2.000 boks makanan bagi pengungsi. Selain itu juga 2.000 paket bantuan yang berisi berbagai kebutuhan warga selama di tempat pengungsian seperti selimut, handuk, sarung, pembalut, celana dalam, kebutuhan anak Balita seperti makanan pendamping ASI, selimut bayi dan minyak kayu putih. “Dua mobil berisi sayuran juga akan dikirim ke sana (Boyolali-red),” imbuhnya.
Sebelumnya, Nunung mengatakan Pemkab juga mengirimkan ratusan tim relawan ke lokasi bencana Gunung Merapi di Sleman dan Kemalang, Klaten. Dan sedikitnya 2.000-an paket bantuan disalurkan kepada korban letusan Gunung Merapi. Pemkab telah membangun Posko dan dapur umum untuk membantu warga korban letusan Gunung Merapi di lokasi pengungsian.
isw