News
Jumat, 5 November 2010 - 16:10 WIB

600 Pengungsi Merapi panik terpisah dari keluarga

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sleman--Ratusan pengungsi Gunung Merapi terus mencari sanak keluarganya yang masih tercerai berai. Mereka terpencar dengan keluarganya saat proses evakuasi Kamis malam.

Para pengungsi berkumpul di dekat mobil yang lengkap dengan pengeras suara di sisi Timur, Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (5/11).

Advertisement

Pengungsi lalu memberikan identitas keluarganya yang hilang dan daerah asalnya.
“Lebih dari 600 orang yang terpisah dengan keluarganya. Yang sudah bertemu dan berkumpul lagi dengan keluarganya sekitar 100 orang,” kata Unai, seorang relawan.

2 Kardus mie instan digunakan untuk mengumpulkan kertas berisi data-data warga yang terpisah dengan keluarganya.

“Dicari Tumini dan Wiyono, Guling Argomulyo, Cangkringan. Ditunggu Tutik, Guling, di depan mobil siaran,” ucap Heru, seorang relawan.

Advertisement

Namun sayangnya, pengeras suara tidak terdengar di tiap sudut stadion. Suara itu hanya jelas terdengar di bagian Timur stadion.

“Saya mencari ibu saya sejak semalam terpisah dan sampai sekarang belum ketemu,” imbuh Eko.

Ibu Eko, Paijem, tercatat sebagai warga Candi Binangun, Pakem, Sleman.

Advertisement

Heru mengimbau pengungsi yang telah berkumpul lagi dengan keluarganya diharapkan melapor.

“Kalau yang sudah berkumpul, ya laporkan kepada kami agar tidak diulang lagi,” tambah Heru.

dtc/nad

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif