Klaten (Espos)--Sebanyak 87 pengungsi letusan Gunung Merapi di Kecamatan Kemalang, Klaten terserang Inveksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Kamis (4/11).
Jumlah ini mengalami peningkatan mengingat pada hari sebelumnya mencapai 52 pengungsi.
Kepala Puskesmas Kemalang, Rudhy Hendratno kepada Espos mengatakan hujan abu vulkanik telah meluas hingga Kawasan Rawan Bencana (KRB) II dan I di wilayah Klaten. Hal itu, sambung Rudhy, membuat jumlah pasien ISPA meningkat.
“Kemarin (Rabu-red) turun hujan abu vulkanik bercampur air yang pekat. Mereka telah menghirup abu vulkanik itu sehingga mengalami infeksi di saluran pernapasan,” urai Rudhy di Puskesmas Kemalang, Klaten.
Selain ISPA, sambung Rudhy, sejumlah pengungsi juga mengeluhkan pedih di mata akibat kemasukan abu vulkanik.
Menurutnya, jumlah pengungsi yang mendapatkan perawatan mata tercatat sebanyak 31 orang. Sementara jumlah pengungsi yang mengalami pusing di kepala mencapai 39 orang, diare sebanyak 8 pasien.
“Mereka semua mendapatkan layanan rawat jalan,” tukas Rudhy.
mkd