News
Kamis, 4 November 2010 - 19:39 WIB

34 Desa di lereng Merapi harus dikosongkan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jogya — Luncuran awan panas Gunung Merapi semakin jauh. Untuk menghindarkan warga dari  ancaman letusan Gunung Merapi yang semakin meluas, sebanyak 34 desa di empat kabupaten yang ada di sekitar Merapi harus dikosongkan.

“Daerah-daerah di Sleman, Klaten, Magelang dan Boyolali hingga radius 15 km kita rekomendasikan untuk dievakuasi,” ungkap Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG), Surono kepada wartawan di Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) di Jl Cendana No 15 Yogyakarta, Kamis (4/11) sore.

Advertisement

Untuk Kabupaten Sleman yang harus dievakuasi adalah semua dusun di desa Glagaharjo, Kepuharjo, Umbulharjo Cangkringan. Untuk Kecamatan Pakem, semua dusun di Desa Purwobinangun harus dikosongkan. Sedangkan Hargobinangun yang dikosongkan adalah Kaliurang Timur dan Barat, Boyong, Ngipiksari, Banteng, Sumberan dan Sambi. Desa Pakembinangun yang harus dikosongkan adalah Dusun Sambi, Padokan dan Duwetsari.

Kecamatan Turi, dua desa yang harus dikosongkan adalah Wonokerto dan Girikerto. Desa Girikerto meliputi Ngandong, Nganggring, Keloposawit, Kemiri Kebo, Pancal dan Sukorejo. Sedangkan Wonokerto meliputi Tunggularum, Gondoarum, Sempu dan Balerante.

Untuk Kabupaten Magelang hampir semua desa yang ada di lereng barat dan barat daya Merapi sebanyak 17 desa di Kecamatan Srumbung dan Dukun harus dikosongkan. Ketujuhbelas desa itu adalah Kaliurang, Kemiren, Kamongan, Nglumut, Ngablak, Ngargosoka, Srumbung, Mranggen, Tegalrandu, Keningar, Ngargomulyo, Kalibening, Sumber, Krinjing, Mangunsoko, Paten dan Sengi.

Advertisement

Untuk wilayah Kabupaten Boyolali yang harus dikosongkan adalah Tlogolele, Jrakah dan Klakah. Sedangkan untuk Klaten Desa Tegalmulyo, Balerante, Tegalmulyo dan Kendalsari. “Ini semua dusun yang harus dikosongkan dan pengungsi harus turun,” kata Mbah Rono.

Sebelumnya diberitakan luncuran awan panas atau wedhus gembel yang terjadi saar erupsi Gunung Merapi saat ini semakin jauh. Jarak terjauh luncuran awan panas sekitar 11,5 km ke arah Kali Bebeng di lereng selatan Merapi.

“Dari hasil tinjauan lapangan, luncuran wedhus gembel sudah melewati Kali Bebeng dengan jarak luncur terjauh mencapai 11,5 km. Ini yang terpanjang saat erupsi sekarang,” ungkap Kepala Badan Geologi Kenterian Energi Sumber Daya Mineral, Dr Sukhyar.

Advertisement

Luncuran ke Kali Boyong kata dia mencapai jarak 10 km. Sedang Kali Putih Magelang mencapai 11 km dan Kali Gendol sejauh 9,5 km. “Oleh karena awan panas sudah mencapai radius 10 km, dusun-dusun di lereng Merapi harus dikosongkan. Ini untuk mengantisipasi warga-warga yang ngeyel,” katanya.

Sukhyar mengatakan di Magelang awan panas sudah turun sangat jauh hingga mencapai jarak 11 km. Dengan demikian desa-desa yang ada di wilayah bahaya perlu dipertimbangkan juga untuk dievakuasi.


dtc/tya

Advertisement
Kata Kunci : Meletus Merapi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif