SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sukoharjo (Espos)–Surat Keputusan (SK) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) tentang formasi CPNS 2010 yang semula diperkirakan turun sebelum November hingga kini belum juga turun.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sukoharjo, Sardiyono menyatakan pihaknya tidak mengetahui secara pasti alasan belum turunnya SK Menpan dan RB yang dijadikan landasan bagi pengadaan CPNS 2010 ini. Pemerintah provinsi (Pemprov) juga belum memberikan informasi resmi mengenai persoalan itu.
“SK Menpan yang semula kami perkirakan bisa turun dua pekan lalu hingga kini belum ada kabar sama sekali. Jadi BKD hanya menunggu saja, apalagi tahun ini kami menginduk ke provinsi,” jelas Sardiyono saat dihubungi Espos, Rabu (3/10).
Dia menambahkan, pengadaan CPNS 2010 di Jawa Tengah rencananya dilaksanakan secara serentak. Oleh karena itu, jika formasi salah satu kabupaten/kota belum jelas karena terdapat usulan penambahan formasi, secara tidak langsung akan mempengaruhi pengadaan CPNS di daerah lain.
Dia menambahkan, sesuai dengan jadwal dari Pemerintah Provinsi, pengumuman CPNS 2010 dilaksanakan Jumat (22/10)-Jumat (5/11). Belum turunnya SK Menpan, lanjut Sardiyono, otomatis membuat pengadaan CPNS 2010 mundur dan bisa menyulitkan persiapan pelaksanaan tahun ini karena waktu yang tersisa semakin sempit.
Kendati demikian, ujar Sardiyono, BKD Sukoharjo meyakini rektrumen CPNS untuk tahun ini tidak akan dibatalkan. Pasalnya, rekrutmen CPNS sudah menjadi agenda rutin tiap tahun. Di samping itu, menilik beberapa tahun lalu, belum pernah ada pembatalan.
“Kami yakin rekrutmen CPNS kali ini tidak akan dibatalkan. Mengingat formasi ini 2010 maka pengadaannya harus dilaksanakan tahun ini juga,” tutur dia.
Dia menyatakan, meskipun SK Menpan dan RB yang dijadikan patokan pelaksanaan CPNS 2010 belum turun namun BKD Sukoharjo sudah melakukan persiapan teknis. Seperti pembentukan kepanitiaan dan menentukan mekanisme serta konsep pengumuman.
“Jadi begitu SK Menpan itu turun, kami langsung akan umumkan ke masyarakat. Mudah-mudahan pekan ini sudah turun, karena dari kemarin sudah mundur terus,” pungkas Sardiyono.
hkt