SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Karanganyar (Espos)–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar optimistis seluruh proyek pembangunan infrastruktur rampung sesuai target waktu yang ditentukan. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Nunung Susanto kepada wartawan, Rabu (3/11) mengatakan kontraktor harus menyelesaikan tepat waktu. Tidak ada alasan apapun termasuk bencana Gunung Merapi terkait dengan sulitnya mencari bahan baku material bangunan berupa pasir.
“Kami sudah minta ke kontraktor harus diselesaikan tepat waktu. Dan kami optimis akhir tahun selesai tepat waktu,” tegasnya.
Nunung mengatakan dari 12 proyek pembangunan terminal di wilayah Bumi Intanpari yang dibiayai dari dana hibah APBN total senilai Rp 19 miliar, dua di antaranya pengerjaannya sudah mencapai 90%. Menurut Nunung, kini kondisinya tinggal menunggu tahapan finishing.
Sementara sembilan proyek lainnya di antaranya pembangunan Terminal Gondangrejo, Palur, Jungke, Tegalgede, Karangpandan, Tawangmangu, Ngargoyoso, Jenawi, Jumapolo rata-rata pengerjaannya baru mencapai 50%. “Landasan non bus dan musala di Terminal Matesih sudah rampung 100%. Sedangkan revitalisasi Terminal Jatipuro sudah hampir selesai. Diperkirakan dua pekan ini sudah rampung,” ujarnya.
Nunung mengatakan telah meminta kontraktor untuk menambah jumlah tenaga kerja di masing-masing proyek pembangunan. Dengan demikian pelaksanaan kegiatan fisik bisa selesai sesuai target waktu yang ditentukan. Untuk persoalan material bangunan berupa pasir yang terhambat lantaran bencana Gunung Merapi, Nunung mengatakan hal itu bukan alasan. Kontraktor harus tetap menyelesaikan proyek pembangunan sebelum akhir tahun anggaran 2010.
“Pokoknya harus dicari pasir yang kualitasnya setara dengan Simping dan Kali Woro. Jangan dijadikan alasan harga pasir mahal,” tuturnya.
isw